Metode berkendara yang aman di malam hari

Foto via Fastnlow.net

Berkendara di malam hari, dianggap lebih nyaman bagi sebagian pengemudi. Alasannya, kondisi jalan relatif lebih lancar, dan suhu udara lebih teduh dibandingkan  siang hari.

Meskipun demikian, mengemudi mobil di malam hari ternyata membutuhkan teknik yang tepat, supaya terhindar dari kecelakaan.

Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan, ketika mengemudi malam hari, daya visual terbatas, dan pengemudi seharusnya mengetahui metode berkendara yang aman.

"Ketika kendaraan berjumpa dengan kendaraan dari berlawanan di malam hari, maka mata pengemudi seharusnya membiasakan diri memandang ke marka jalan bawah sebelah kiri atau tengah. Tujuannya, yaitu tidak menangkap sinar dari arah depan," ujarnya di Jakarta, Rabu 13 Maret 2019.

Sony mengatakan, mata manusia sangat peka terhadap sinar yang datang, termasuk ketika berkendara di malam hari dan melihat sinar lampu dari arah berlawanan. Membiasakan mata melihat ke marka jalan, dapat mengurangi silau dari cahaya lampu mobil lain.

"Metode ini mudah tetapi enggak jadi kebiasaan di sini. Biasanya, saat ada lampu dari arah berlawanan, ditembak (disorot) balik. Meski, risikonya sangat besar," tuturnya.

Selain itu, pengemudi mobil di Indonesia juga harus dapat membuat garis imajinasi marka jalan. Karena, kata ia, tidak seluruh jalan di Tanah Air memiliki garis pembatas di bagian tengahnya.

"Pengemudi harus dapat menghasilkan garis imajiner. Garis ini membelah dua lajur jalan. Sehingga, pengemudi dapat memposisikan kendaraan secara aman. Saat berpapasan, menikung dan semua ragam keadaan," ungkapnya.

Ia melanjutkan, membuat garis imajinasi tersebut sebenarnya bukan perkara sulit. Hanya dibutuhkan latihan dan kecakapan, untuk mengetahui dimensi mobil yang dikemudikan.

"Pengemudi harus tahu atau mempelajari dimensi kendaraannya. Kemudian, terus berlatih imajinasi memmbelah jalan. Jadi, ukuran jalan sekian, mobil lebarnya sekian, muat atau enggak," kata dia. 

Post a Comment

0 Comments