Tentang garansi mobil Datsun Go & Go+




Di beberapa fans grup facebook komunitas Datsun sering kali para pengguna mobil Datsun Go & Go+ bertanya tentang bagaimana dan apa yang menyebabkan garansi bisa tidak berlaku atau hangus, tentu sangat menyebalkan karena jika garansi hangus pasti akan mengeluarkan banyak biaya untuk perbaikan.

Setiap pemilik mobil pasti ingin terlihat tampil beda dengan melakukan berbagai cara untuk mengubah desain eksterior maupun interior kendaraannya, namun sayangnya banyak pemilik tidak menghiraukan peraturan bahwa melakukan berbagai modifikasi secara ekstrem garansi pun menjadi hangus sehingga secara otomatis juga bakal merugikan dirinya.

Penjelasan tentang apa yang menyebabkan mobil Datsun go / go+ bisa kehilangan garansinya :


  1. Keruasakan yang timbul akibat modifikasi yang dilakukan konsumen.
  2. Kerusakan akibat kecelakaan, bencana alam, salah penggunaan dan perawatan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan yang oleh Nissan.
  3. Dengan sengaja mengubah/mengaburkan atau tidak memasang odometer (instrumen penunjuk jarak pada dashbord) sehingga kilometer atau jarak tempuh yang pasti tidak dapat ketahui.
  4. Perbaikan dan/atau penggantian suku cadang yang dilakukan diluar bengkel resmi Nissan.
  5. Kelalaian dalam melakukan perawatan kendaraan berkala menurut aturan yang tercatum pada buku jaminan dan perawatan.
Berikut Suku Cadang Yang Tidak Termasuk Dalam Garansi Jaminan.

  1. Suku cadang yang dikualifikasikan sebagai suku cadang perawatan berkala.
  2. Keausan suku cadang atau material karena penggunaan

Suku Cadang Yang Termasuk Dalam Garansi/Jaminan Dengan Ketentuan Khusus, ada beberapa suku cadang yang diatur dengan ketentuan khusus yaitu, Battery/Acu, dan Ban. untuk selengkapnya mengenai suku cadang dengan pengaturan khusus ini dijelaskan pada buku jaminan dan perawatan.

Suku cadang yang termasuk ke dalam kualifikasi suku cadang perawatan berkala dan/ atau suku cadang yang habis dipakai adalah sebagai berikut, Oil filter, fuel filter, air cleaner, timing belt, belt alternator, belt power, belt AC, brake pad/shoe, parking brake,/shoe, clutch, disc, cover clutch, bearing, bulb, spark plug, wiper blade, contact point, condenser, fuse, dll.

Garansi/jaminan tidak mencakup biaya insidentil/kompensasi, seperti biaya telepon,akomodasi, sewa mobil, biaya perjalanan dan biaya lainnya yang timbul dalam proses pengajuan klaim.

Untuk kondisi tertentu PT. Nissan Motor Indonesia mempunyai hak untuk mengubah ketentuan yang ada tanpa pemberitahuan sebelumnya, demikian ketentuan ini ditetapkan agar dapat dijadikan panduan dalam pelaksanaan klaim garansi.

Cara paling aman sebelum modifikasi ya sebaiknya konsultasi terlebih dulu ke dealer resmi untuk mendapatkan pengarahan seperti apa ubahan yang bisa dilakukan supaya garansi tidak hilang.

Membaca buku panduan manual pemilik kendaraan sangat penting dilakukan, gak sekedar ngegas aja sehingga mendapatkan petunjuk dengan jelas bagian mana saja yang tidak boleh dilakukan ubahan.

Ada beberapa yang merasa khawatir apabila melakukan modifikasi maka garansi pun secara otomatis akan hilang, sebenarnya hal ini gak 100% benar kalo sesuai dengan peraturan garansi tetap masih berlaku. Sebagai contoh apabila kerusakan mobil diakibatkan oleh pemasangan aksesoris yang belum divalidasi oleh pabrikan tentu garansi secara dipastikan akan hilang.

Melakukan modifikasi yang paling tepat adalah dengan menggunakan aksesoris asli atau dari pihak ketiga yang sudah disetujui oleh pabrikan. Dengan demikian sudah di jamin tidak akan berdampak negatif terhadap kendaraan karena aksesoris tersebut telah memenuhi standar kualitas.

Sebenarnya aksesoris dari pihak ketiga untuk mendapatkan validasi dari pabrikan tidaklah mudah dan memerlukan waktu cukup lama, hal itu dilakukan karena supaya mendapatkan kualitas yang benar-benar terbaik serta memberikan peningkatan pelayanan terhadap para konsumennya.

Beberapa hal modifikasi jika pemilik kendaraan baru tidak ingin kehilangan garansinya, antara lain :


  1. Apabila anda ingin mengubah lampu pencahayaan sebaiknya pilih yang tidak melanggar aturan seperti warna harus sesuai standar dan tidak memakai cahaya terlalu terang.
  2. Jika ingin melakukan ubahan di bagian bodi alangkah baiknya pakai teknik cutting stiker sehingga apabila sudah merasa sudah tidak digunakan dengan sangat mudah bisa di lepas.
  3. Jangan pernah melakukan ubahan warna bodi menggunakan airbrush, meskipun bisa tahan lama namun dapat dipastikan garansi anda akan hilang.
  4. Untuk bagian kaki-kaki jangan melakukan ubahan pada ketinggian yang sudah ditentukan oleh pabrikan.
  5. Roda maupun velg tidak terlalu ceper supaya kenyamanan berkendara tetap terjaga.
  6. Tidak disarankan pula melakukan kompresi pada bagian dapur pacu untuk meningkatkan kecepatan mobil. Jadi sebaiknya untuk bagian mesin jangan dilakukan ubahan sama sekali dan lebih baik sesuai dengan aturan pabrikan saja

sumber : otobalancing.net

Post a Comment

0 Comments