Mobil LCGC Pakai Bensin Premium?

sumber: brilio.net
Mobil murah ramah lingkungan atau low cost and green car (LCGC) dibuat untuk memudahkan masyarakat yang berada di ekonomi menengah agar mampu memiliki kendaraan roda empat. Selain itu mobil jenis ini dijadikan momentum untuk mendapatkan kendaraan ramah lingkungan dengan emisi bahan bakar yang lebih terkontrol.

Hanya saja untuk memperoleh sisi ramah lingkungan ini, diperlukan peran aktif pemilik untuk memperhatikan bahan bakar bagi mobilnya. Masih ditemukan pemilik mobil LCGC menggunakan bensin jenis Premium  dengan oktan 88 yang mengandung timbal, dengan dalih lebih murah. Padahal, mesin yang dipakai di mobil seperti ini sudah dibuat untuk “minum” BBM beroktan 92 ke atas.

Ketidaktepatan pemakaian bahan bakar tersebut sebenarnya cukup riskan. Mobil lebih berisiko mengalami kerusakan jika menggunakan bahan bakar beroktan rendah. Walhasil saat ini berbagai  pabrikan mobil yang meluncurkan LCGC di Indonesia, seperti Datsun, secara tegas menyatakan hangusnya garansi jika penyebab kerusakan mesin dipicu  penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai.

“Kami melihat kasus per kasus, (penggunaan premium) itu kita enggak bisa mengontrol, kami sebagai ATPM hanya merekomendasikan pakai Pertamax atau merek lain. Pokoknya RON 92 minimum. Pada akhirnya konsumen akan memilih BBM yang terbaik,” kata Indriani Hadiwidjaja, Kepala Datsun Indonesia, seperti dikutip laman Detik Oto.

“Kalau terjadi kelainan pada performa mobil pada mobilnya karena BBM pastinya (garansi) akan gugur,” tambahnya.

Meski demikian, pihak Datsun tidak serta merta akan menghapus semua garansi terhadap kerusakan yang dialami produknya. Kerusakan yang terjadi pada mobil akan dicek dahulu penyebab utamanya.

sumber : sidomi.com

Post a Comment

0 Comments